Saturday, April 4, 2009

jenis - jenis lisensi software

  • Lisensi Commercial
adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada perangkat lunak seperti Microsoft dengan Windows dan Officenya, Lotus, Oracle dan lain sebagainya. Software yang diciptakan dengan lisensi ini memang dibuat untuk kepentingan komersial sehingga user yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan izin penggunaan dari pemegang hak cipta.
  • Lisensi Trial Software
adalah jenis lisensi yang biasa ditemui pada software untuk keperluan demo dari sebuah software sebelum diluncurkan ke masyarakat atau biasanya sudah diluncurkan tetapi memiliki batas masa aktif. Lisensi ini mengizinkan pengguna untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan software tersebut secara bebas. Namun karena bersifat demo, seringkali software dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersialnya. Dan biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu.
  • Lisensi Non Commercial Use
biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu dibidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu.
  • Lisensi Shareware
mengizinkan pemakainya untuk menggunakan, menyalin atau menggandakan tanpa harus meminta izin pemegang hak cipta. Berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu masa aktif dan memiliki fitur yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada software perusahaan kecil.
  • Lisensi Freeware
biasanya ditemui pada software yang bersifat mendukung, memberikan fasilitas tambahan atau memang free/gratis. Contoh yang bersifat mendukung antara lain adalah plug in tambahan yang biasanya menempel pada software induk seperti Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop.
  • Lisensi Royalty-Free Binaries
serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi melengkapi software yang sudah ada dan bukan merupakan suatu software yang berdiri sendiri.
  • Lisensi Open Source
membebaskan usernya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah, dan meningkatkan kinerja software. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan, misalnya GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Jenis-jenis software yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD.
  • Lisensi Jenis OEM (Original Equipment Manufacturer)
Lisensi ini berbentuk stiker yang biasanya ditempelkan di PC (Personal Computer), Laptop, Server dan harus dijual bersama dengan hardware. Dengan kata lain, lisensi ini terintegrasi langsung dengan jenis komputer (PC/Laptop/Server) yang digunakan. Jadi Software berlisensi OEM yang terinstall dan sudah diaktivasi, hanya boleh digunakan di komputer tersebut.
Apabila terjadi kerusakan dan harus ganti/beli baru (termasuk di dalamnya walaupun hanya ganti mainboard), maka lisensi menjadi tidak berlaku lagi.
Harga lisensi jenis ini adalah yang termurah.
  • Lisensi Jenis OLP (Open License Program)
Harga lisensi jenis OLP sedikit lebih mahal dibandingkan jenis OEM, dengan minimum pembelian adalah sebanyak lima lisensi, dan biasanya harus dibeli dengan CD Media kit untuk instalasinya.
Berbeda dengan OEM, jenis lisensi ini tidak bergantung pada jenis komputer yang digunakan sehingga masih bisa digunakan apabila berganti komputer. Karenanya lisensi jenis ini tidak berbentuk stiker yang ditempelkan di komputer, tetapi hanya berbentuk sertifikat.
  • Lisensi Jenis FPP (Full Packet Product)
Jenis lisensi FPP biasanya dijual dalam bentuk paket berupa box, isinya terdapat CD, buku manual dan lisensi yang terdapat dalam box.
Mirip dengan OEM, setiap satu pembelian akan mendapatkan satu lisensi untuk digunakan di satu komputer. Bedanya jenis FPP masih dapat digunakan walaupun berganti komputer, tapi tentu saja tetap hanya boleh di install di satu komputer saja.
Mengenai harganya? Harga paket ini paling mahal, bisa mencapai dua kalinya harga jenis OEM.
Jadi, lisensi jenis apa yang pantas untuk dibeli? Jawabnya, ya tetap, sesuai kebutuhan. Apabila harga tidak menjadi masalah, jenis FPP lebih aman untuk digunakan karena tidak perlu beli software baru kalau terpaksa harus berganti komputer. Sebaliknya, kalau harga menjadi pertimbangan dan jarang berganti komputer, jenis OEM saja sudah cukup.
Lalu jenis OLP? cocok digunakan untuk perusahaan/organisasi yang menggunakan komputer lebih dari lima, atau menggunakan software minimal lima jenis (5 lisensi jenis OLP tidak harus untuk software sejenis, bisa gabungan seperti 1 lisensi windows, 1 lisensi office, 1 lisensi visio, dst).

http://keyboardsound.wordpress.com/2008/01/25/jenis-jenis-lisensi-software-komputer/

Friday, March 20, 2009

extreme programming

What is Extreme Programming?
Ron Jeffries

  • Extreme Programming is a discipline of software development based on values of simplicity, communication, feedback, and courage. It works by bringing the whole team together in the presence of simple practices, with enough feedback to enable the team to see where they are and to tune the practices to their unique situation.

  • In Extreme Programming, every contributor to the project is an integral part of the "Whole Team". The team forms around a business representative called "the Customer", who sits with the team and works with them daily.
http://www.xprogramming.com/xpmag/whatisxp.htm

agile programing

  • Agile Modeling (AM) is a practice-based methodology for effective modeling and documentation of software-based systems. At a high level AM is a collection of best practices, depicted in the pattern language map below (click on the practice for information). At a more detailed level AM is a collection of values, principles, and practices for modeling software that can be applied on a software development project in an effective and light-weight manner.



http://www.agilemodeling.com/

Sunday, March 8, 2009

tugas rpl

1. salah software salam otomotif

Teknologi LCD Menjadi Indikator Persneling

Revolusi baru dari teknologi LCD merambah otomotif. Perselingkendaraan dilengkapi dengan display LCD ketika sedang berkendara akan menunjukan posisi gigi kendaraan. Pengemudi akan lebih jelas melihat posisi gigi ketika memacu kendaraan, konon dengan petunjuk ini dapat menghemat bahan bakar. Karena pengemudi tidak pernah lupa melihat kondisi perseling dengan kecepatan.
(Kutipan dari : subaridargombez.wordpress.com)

Friday, March 6, 2009

tugas

2. teori heksagonal lebah
  • Mari kita bandingkan dengan bentuk-bentuk yang lain. Andaikan lebah membangun kantung-kantung penyimpan tersebut dalam bentuk tabung, atau seperti prisma segitiga, maka akan terbentuk celah kosong di antara kantung satu dan lainnya, dan lebih sedikit madu tersimpan di dalamnya. Kantung madu berbentuk segitiga atau persegi bisa saja dibuat tanpa meninggalkan celah kosong. Tapi di sini, ahli matematika menyadari satu hal terpenting. Dari semua bentuk geometris tersebut, yang memiliki keliling paling kecil adalah heksagonal. Karena alasan inilah, walaupun bentuk-bentuk tersebut menutupi luasan areal yang sama, material yang diperlukan untuk membangun bentuk heksagonal lebih sedikit dibandingkan dengan persegi atau segitiga. Singkatnya, suatu kantung heksagonal adalah bentuk terbaik untuk memperoleh kapasitas simpan terbesar, dengan bahan baku lilin dalam jumlah paling sedikit.
  • Hal lain yang mengagumkan tentang lebah madu ini adalah kerjasama di antara mereka dalam membangun kantung-kantung madu ini. Bila seseorang mengamati sarang lebah yang telah jadi, mungkin ia berpikir bahwa rumah tersebut terbangun sebagai blok tunggal. Padahal sebenarnya, lebah-lebah memulai membangun rumahnya dari titik yang berbeda-beda. Ratusan lebah menyusun rumahnya dari tiga atau empat titik awal yang berbeda. Mereka melanjutkan penyusunan bangunan tersebut sampai bertemu di tengah-tengah. Tidak ada kesalahan sedikitpun pada tempat di mana mereka bertemu.
  • Lebah juga menghitung besar sudut antara rongga satu dengan lainnya pada saat membangun rumahnya. Suatu rongga dengan rongga di belakangnya selalu dibangun dengan kemiringan tiga belas derajat dari bidang datar. Dengan begitu, kedua sisi rongga berada pada posisi miring ke atas. Kemiringan ini mencegah madu agar tidak mengalir keluar dan tumpah.

Berkomunikasi dengan Menari

  • Untuk mengisi kantung-kantung ini dengan madu, lebah harus mengumpulkan nektar, yakni cairan manis pada bunga. Ini adalah tugas yang sangat berat. Penelitian ilmiah terkini mengungkapkan bahwa untuk memproduksi setengah kilogram madu, lebah harus mengunjungi sekitar empat juta kuntum bunga. Mendapatkan bunga-bunga ini pun adalah pekerjaan berat tersendiri. Oleh karenanya, koloni lebah memiliki sejumlah lebah pemandu dan lebah pencari makan.

Allah menciptakan, dan mengilhami mereka untuk melakukan pekerjaan mereka. Fakta ini dinyatakan dalam Alquran:

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan ditempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan, bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl, 16: 68-69)

(Sumber Dari : "http://asnet.morganhosting.co.cc/"